Aku pergi ke YG Family Concert. Di pintu masuk, manajer anakku menyambutku dan murid-muridku dengan sopan. Ruang tunggu sangat sesak tapi aku dapat dengan mudah menemukan anakku CL “Hallo Ayah!” Sandara menyambutku dengan suara keras. Kemarin, aku tak dapat tidur karena aku khawatir dengan kecanggungan diantara para member, tapi kekhawatiran itu lenyap.
Lampu dimatikan dan menjadi gaduh, tapi saat lampu-lampu dinyalakan kembali rentetan teriakan dimulai. Penampilan pertama dimulai dengan rap Chaerin, aku kemudian mengambil glow stick yang kugantungkan didadaku. Banyak teriakan, gelombang lampu yang meriah dan lampu panggung. Untuk pertama kalinya dalam hidupku aku merasakan ledakan kegilaan; tak ada satupun yang tangan atau kakinya menyilang. Setelah tiga jam berada dalam show Big Bang, Se7en, Gummy, Psy dan 2NE1 semuanya keluar ke atas panggung. CL duduk beberapa langkah dari panggung saat tirai terakhir jatuh. Ia seperti sedang melihat orang-orang yang kembali duduk di kursi mereka dan kursi-kursi itu tanpa penerangan.
Aku sedang di jalan pulang, banyak fans remaja yang juga akan kembali ke lokasi asal mereka. Apa yang menyebakan mereka menjadi demam akan hal ini? Mereka mengalami semacam demam yang di sekolah mereka tak pernah di ajarkan pada mereka, dan akan terus larut di kehidupan mereka di masa yang akan datang. Sambil menikmati penampilan aku berpikir pada diriku sendiri “Universitas akan menyenangkan seperti ini” Penampilan Chaerin yang duduk di atas panggung yang berkilauan. Aku mengirimkan SMS pada anakku “Chaerin, Ayolah” dengan cepat ia menjawab kembali “Ok!.” Aku tidak tahu mengapa tapi aku tidak lelah sama sekali karena momen itu harus kubagi dan berkomunikasi dengan anakku selama tiga jam.
LEENA MY BLOG Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review
